|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kebun anggur di Banyuwangi Jawa Timur. Budidaya anggur yang diawali dari sebuah hobby, dimulai dengan bibit anggur lokal dan bibit anggur import. Kunjungi blog ini secara berkala untuk informasi selanjutnya ya........ Dijamin tidak akan mengecewakan. Tabulampot anggur, buah anggur meja, bibit anggur hingga konsultasi. Semua informasi tentang anggur ada di sini...
Minggu, 18 November 2012
KATALOG DAN PRICE LIST
Senin, 12 November 2012
MEDIA TABULAMPOT
Tabulampot atau tanaman buah dalam pot memang sangat menarik untuk kita semua, bahkan yang selama ini tidak gemar berkebun pun akan terpikat saat melihat sosok tanaman bertajuk compact dengan buah-buah segar yang bergelantungan, begitu juga dengan tabulampot anggur yang sekarang makin digemari dan menjadi primadona. Sebenarnya sudah sejak lama anggur ditanam dalam pot, tetapi sebelumnya tidak pernah sepopuler sekarang, hal ini disebabkan oleh pemikiran yang salah terhadap angggur, dikira angggur tumbuh menjalar kemana-mana dan tidak bisa dibentuk mini dalam pot, dan juga karena selama ini varietas anggur yang ada di Indonesia hanya sebatas varietas anggur untuk bahan pembuatan wine, dengan buah yang kecil dan rasa yang masam. Tetapi sekarang Thomasgrape telah menyediakan berbagai varietas anggur yang layak untuk dikonsumsi sebagai buah anggur meja, bahkan saat ini sedang mempersiapkan banyak lagi varietas anggur meja dengan kualitas yang luar biasa yang di-import dari Jepang.
Menanam anggur tidaklah sulit, sekalipun ditanam dalam pot. Tetapi di antara ribuan customer Thomasgrape ada beberapa customer yang mengalami kesulitan dalam memelihara tanaman anggur kesayangannya yang tiba-tiba layu, pertumbuhannya lambat, bahkan ada juga yang gagal, padahal bibit diterima dalam keadaan segar. Kebanyakan dari kasus yang ada disebabkan oleh kesalahan dalam menentukan media tanamnya karena biasanya media yang digunakan adalah media jadi yang didapatkan dari pedagang tanaman setempat ataupun mencampur sendiri dengan komposisi dan bahan yang salah. Pada posting terdahulu telah diulas tentang media tanam untuk anggur, namun demikian karena kondisi tanah, pupuk kandang dan pasir di masing-masing wilayah berbeda membuat campuran media yang dihasilkan tidak sesuai dengan karakteristik yang diharapkan oleh anggur.
Menanam anggur tidaklah sulit, sekalipun ditanam dalam pot. Tetapi di antara ribuan customer Thomasgrape ada beberapa customer yang mengalami kesulitan dalam memelihara tanaman anggur kesayangannya yang tiba-tiba layu, pertumbuhannya lambat, bahkan ada juga yang gagal, padahal bibit diterima dalam keadaan segar. Kebanyakan dari kasus yang ada disebabkan oleh kesalahan dalam menentukan media tanamnya karena biasanya media yang digunakan adalah media jadi yang didapatkan dari pedagang tanaman setempat ataupun mencampur sendiri dengan komposisi dan bahan yang salah. Pada posting terdahulu telah diulas tentang media tanam untuk anggur, namun demikian karena kondisi tanah, pupuk kandang dan pasir di masing-masing wilayah berbeda membuat campuran media yang dihasilkan tidak sesuai dengan karakteristik yang diharapkan oleh anggur.
Lalu bagaimanakah media yang baik untuk tanaman anggur? Anggur bisa tumbuh hampir pada semua jenis tanah dan tumbuh baik pada tanah lempung berpasir (setidaknya begitulah teorinya). Untuk penanaman langsung di tanah memang teori tersebut ada benarnya, tetapi bukan berarti tanah lempung berpasir bisa dengan begitu saja digunakan sebagai media tanam anggur dalam pot.
Pada dasarnya media tanam yang digunakan untuk penanaman anggur dalam pot bisa menggunakan campuran apa saja asalkan media yang dihasilkan tidak menyimpan air terlalu lama dan juga tidak terlalu cepat kering, yang dibutuhkan adalah kelembaban yang stabil. Dan yang terbaik adalah media yang tidak mudah menjadi panas akibat sengatan cahaya matahari, karena jika suhu dalam pot menjadi tinggi perkembangan akar juga akan terganggu.
Pada dasarnya media tanam yang digunakan untuk penanaman anggur dalam pot bisa menggunakan campuran apa saja asalkan media yang dihasilkan tidak menyimpan air terlalu lama dan juga tidak terlalu cepat kering, yang dibutuhkan adalah kelembaban yang stabil. Dan yang terbaik adalah media yang tidak mudah menjadi panas akibat sengatan cahaya matahari, karena jika suhu dalam pot menjadi tinggi perkembangan akar juga akan terganggu.
HORTICULTURAL PERLITE !!! Ini solusinya...
Perlite adalah batuan vulkanis yang unik yang bisa mengembang seperti pop-corn hingga 20 kali dari besar volume asalnya ketika dipanaskan dengan cepat pada temperatur 925 derajat celcius. Ketika sudah mengembang setiap butiran perlite yang berwarna putih salju menjadi steril dan memiliki pH netral dan mengandung banyak sekali pori-pori dan gelembung tertutup di dalamnya.
>> Perlite menyerap kelebihan porsi air dalam media sehingga media tidak menjadi becek.
>> Perlite bisa meredam pemanasan media akibat sengatan cahaya matahari.
>> Pencampuran perlite ke dalam media tanam bisa membuat tanah tetap gembur.
>> Perlite menyerap air dan nutrisi dan melepaskannya kembali untuk diserap tanaman.
>> Perlite membuat media tanam berpori sehingga kandungan oksigen media tercukupi.
>> Penggunaan perlite sebagai campuran media bisa meningkatkan drainase.
>> Perlite tidak disukai oleh serangga dan nematoda pengganggu akar.
>> Perlite bersifat steril sehingga tidak beracun dan sesuai untuk campuran media tanam.
>> Perlite sangat ringan, memudahkan pemindahan pot jika diperlukan.
>> Perlite bisa menjaga kelembaban media tanam tanpa membuatnya becek.
>> Perlite ber-pH netral.
Masih banyak lagi kelebihan dan manfaat penggunaan perlite sebagai campuran media tanam, tetapi yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis dan ukuran yang tepat untuk mendapatkan campuran yang benar-benar sesuai.
Kesulitan mendapatkan Horticultural Perlite? Atau ingin mendapatkan Horticultural Perlite yang tepat untuk campuran media tanam? Klik di sini untuk melihat daftar harga Silahkan hubungi 0857-3232-1000 dengan SMS.
Tersedia juga "MIXED CONTAINER MEDIUM" media tanam siap pakai untuk tabulampot anggur (bagus juga untuk tanaman lainnya), perlite dan organic fertilizer sudah terkandung di dalamnya. Klik di sini untuk melihat daftar harga
>> Perlite sangat ringan, memudahkan pemindahan pot jika diperlukan.
>> Perlite bisa menjaga kelembaban media tanam tanpa membuatnya becek.
>> Perlite ber-pH netral.
Masih banyak lagi kelebihan dan manfaat penggunaan perlite sebagai campuran media tanam, tetapi yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis dan ukuran yang tepat untuk mendapatkan campuran yang benar-benar sesuai.
Kesulitan mendapatkan Horticultural Perlite? Atau ingin mendapatkan Horticultural Perlite yang tepat untuk campuran media tanam? Klik di sini untuk melihat daftar harga Silahkan hubungi 0857-3232-1000 dengan SMS.
Tersedia juga "MIXED CONTAINER MEDIUM" media tanam siap pakai untuk tabulampot anggur (bagus juga untuk tanaman lainnya), perlite dan organic fertilizer sudah terkandung di dalamnya. Klik di sini untuk melihat daftar harga
Rabu, 24 Oktober 2012
GRAFTING GRAPEVINES / Okulasi Anggur
Grafting atau Okulasi adalah tindakan penyambungan dua varietas yang berbeda. Pada tanaman anggur pada umumnya penyambungan atau grafting ini dilakukan karena beberapa alasan, untuk mengganti varietas lama menjadi varietas baru, untuk mempermudah pertumbuhan varietas yang sulit adaptasi dengan tanah setempat, untuk perbanyakan massal varietas baru dan untuk sebuah kesenangan menyambung beberapa varietas pada satu pohon induk.
Untuk lebih jelasnya akan saya ulas satu per satu sebagai berikut:
Grafting untuk mengganti varietas lama menjadi varietas baru.
Seiring perkembangan penelitian viticulture varietas anggur semakin beragam dengan kelebihannya masing-masing, ukuran yang lebih besar, warna yang lebih menarik, rasa yang lebih manis dll. Sedangkan petani atau hobiis anggur yang selama ini sudah menggeluti budidaya angggur tentunya sudah memiliki pohon anggur yang sudah berumur maupun yang masih belum produktif. Seperti yang terjadi di sekitar kita, kebanyakan pohon anggur yang ditanam oleh petani maupun hobiis adalah varietas lama yang notabene adalah anggur untuk bahan wine yang sebenarnya kurang layak untuk disebut anggur meja karena berukuran kecil dengan rasa yang masam dan berkulit tebal. Nah di sinilah grafting berperan penting untuk memenuhi keinginan mereka merubah pohon yang selama ini ada menjadi varietas baru yang lebih baik.
Grafting untuk membantu pertumbuhan varietas yang kurang adaptif dengan tanah setempat.
Ada beberapa varietas anggur yang akarnya tidak bisa berkembang baik pada kondisi tanah tertentu dan dengan pengolahan tanah pun tidak bisa memperbaiki keadaan, pada kondisi ini grafting adalah metode yang tepat untuk tetap bisa membudidayakan varietas yang kurang adaptif tersebut karena yang digunakan sebagai batang bawah (rootstock) adalah varietas anggur yang mampu tumbuh normal pada kondisi tanah setempat, sedangkan batang atasnya (scion) tidak perlu berakar dan juga tidak perlu mencari nutrisi sendiri. Dengan demikian kendala budidaya semua varietas anggur bisa terlaksana dengan baik.
Grafting untuk perbanyakan massal.
Metode perbanyakan varietas baru yang tercepat adalah dengan metode grafting karena dengan grafting varietas baru yang akan diperbanyak bisa dilakukan hanya dengan satu mata tunas. Mata tunas tersebut yang diokulasikan ke rootstock dari bahan cutting yang banyak tersedia.
Grafting untuk sebuah kesenangan.
Dengan pengetahuan tentang metode grafting kita bisa membuat pohon anggur yang unik, hanya dengan satu batang pohon ternyata kita bisa memperoleh beberapa varietas buah anggur sesuai dengan selera. Misalkan yang diinginkan adalah buah anggur yang berwarna merah, hijau dan hitam, yang harus dilakukan adalah memilih tiga cabang sehat yang kemudian disambung dengan varietas yang diinginkan. Dengan metode grafting ini bisa diperoleh tiga warna anggur yang bergelantungan bersama pada satu pohon, menarik kan?
Setelah mengetahui sekilas tentang manfaat grafting mari kita simak bagaimana cara melakukan metode grafting tersebut, untuk tahap awal akan saya uraikan tentang grafting dengan cara konvensional yang hanya menggunakan peralatan sederhana.
Dimulai dengan persiapan rootstock, ambil rootstock yang mampu tumbuh dengan baik. Persiapkan juga scion yang berukuran diameter sama dengan rootstocknya. Kemudian yang harus dilakukan adalah membuat potongan/sayatan dengan bentuk berpasangan. Bentuk potongan bisa bervariatif yang terpenting lapisan kambium rootstock dan scion harus bertemu dan diusahakan tidak menimbulkan rongga di antara kedua bagian tersebut.
Grafting untuk membantu pertumbuhan varietas yang kurang adaptif dengan tanah setempat.
Ada beberapa varietas anggur yang akarnya tidak bisa berkembang baik pada kondisi tanah tertentu dan dengan pengolahan tanah pun tidak bisa memperbaiki keadaan, pada kondisi ini grafting adalah metode yang tepat untuk tetap bisa membudidayakan varietas yang kurang adaptif tersebut karena yang digunakan sebagai batang bawah (rootstock) adalah varietas anggur yang mampu tumbuh normal pada kondisi tanah setempat, sedangkan batang atasnya (scion) tidak perlu berakar dan juga tidak perlu mencari nutrisi sendiri. Dengan demikian kendala budidaya semua varietas anggur bisa terlaksana dengan baik.
Grafting untuk perbanyakan massal.
Metode perbanyakan varietas baru yang tercepat adalah dengan metode grafting karena dengan grafting varietas baru yang akan diperbanyak bisa dilakukan hanya dengan satu mata tunas. Mata tunas tersebut yang diokulasikan ke rootstock dari bahan cutting yang banyak tersedia.
Grafting untuk sebuah kesenangan.
Dengan pengetahuan tentang metode grafting kita bisa membuat pohon anggur yang unik, hanya dengan satu batang pohon ternyata kita bisa memperoleh beberapa varietas buah anggur sesuai dengan selera. Misalkan yang diinginkan adalah buah anggur yang berwarna merah, hijau dan hitam, yang harus dilakukan adalah memilih tiga cabang sehat yang kemudian disambung dengan varietas yang diinginkan. Dengan metode grafting ini bisa diperoleh tiga warna anggur yang bergelantungan bersama pada satu pohon, menarik kan?
Setelah mengetahui sekilas tentang manfaat grafting mari kita simak bagaimana cara melakukan metode grafting tersebut, untuk tahap awal akan saya uraikan tentang grafting dengan cara konvensional yang hanya menggunakan peralatan sederhana.
Dimulai dengan persiapan rootstock, ambil rootstock yang mampu tumbuh dengan baik. Persiapkan juga scion yang berukuran diameter sama dengan rootstocknya. Kemudian yang harus dilakukan adalah membuat potongan/sayatan dengan bentuk berpasangan. Bentuk potongan bisa bervariatif yang terpenting lapisan kambium rootstock dan scion harus bertemu dan diusahakan tidak menimbulkan rongga di antara kedua bagian tersebut.
Setelah dipasangkan dengan kuat segera balut dan ikat menggunakan tali plastik atau apa saja yang bisa untuk mengikat, yang terpenting bisa membalut sambungan dengan rapat supaya scion tidak mengering. Jika kelembaban dirasa kurang bisa digunakan sungkup plastik untuk mempertahankan kelambaban sekitar sambungan.
Dalam waktu satu minggu sejak penyambungan jika proses okulasi berhasil mata tunas mulai terlihat membesar seperti gambar di atas. Selain itu pada balutan akan mulai terlihat benjolan akibat pembengkakan kambium.
Mata tunas akan semakin membesar, keadaan sekitar masih harus selalu terjaga kelembabannya, kalau kelembaban kurang perkembangan mata tunas dari scion ini akan terhenti dan mengering. Sebaiknya penyiraman tidak sampai mengenai bagian atas tanaman, cukup pada media saja untuk menghindari pembusukan tunas dan sambungan.
Setelah pertumbuhan mata tunas seperti gambar di atas tercapai, sungkup bisa dibuka supaya daun yang terbuka bisa lebih leluasa pertumbuhannya. Jika tidak dibuka, dengan kelembaban dalam sungkup dan panas bisa membuat daun terbakar.
Setelah perkembangan terlihat seperti gambar di atas berarti proses grafting telah berhasil sempurna, tetapi bukan berarti tali pengikatnya boleh dilepas. Lebih baik dibiarkan sampai batangnya tercekik atau bahkan sampai tali pengikatnya lapuk dengan sendirinya. Dengan demikian sambungan baru tersebut tidak terganggu. Grafting pohon anggur tidak sulit kan? Selamat mencoba.... Have a GRAPE Day...
Selasa, 14 Agustus 2012
PUPUK KHUSUS ANGGUR
Berbeda dengan pupuk majemuk pada umumnya yang ada di pasaran, pupuk khusus untuk anggur ini diproduksi exclusive oleh nursery Thomasgrape dengan standar referensi perkebunan anggur di Jepang yang telah disesuaikan dengan keadaan iklim dan kondisi tanah di Indonesia.
Thomasgrape yang selama ini telah mendistribusikan bibit anggur berbagai varietas ke seluruh nusantara akan semakin memanjakan hobiis dan petani anggur, karena dengan mulai dipasarkannya pupuk khusus anggur ini semua customer Thomasgrape tidak perlu bingung dan direpotkan lagi dengan urusan pemupukan tanaman anggurnya.
Saat ini Thomasgrape telah meluncurkan 3 produk utama yang secara garis besar sudah memenuhi kebutuhan tanaman anggur sejak awal penanaman, selama masa produktif dan saat proses berbuah berlangsung. Produk-produk tersebut adalah sbb:
1. MIDORI.
Pupuk Midori adalah pupuk majemuk berbentuk granular (butiran) yang berbahan dasar full organik. Pupuk Midori ini dirancang dengan komposisi yang tepat sebagai asupan nutrisi bagi tanaman anggur supaya mampu bekerja optimal dalam proses fotosintesa, proses pembentukan karbohidrat yang berlangsung selama permukaan daun anggur mendapatkan cahaya matahari. Dengan pengaplikasian pupuk Midori ini proses fotosintesa pada tanaman anggur akan berjalan dengan baik sehingga tanaman bisa tumbuh vigor. Harga.
2. AKAI.
Pupuk Akai juga merupakan pupuk majemuk berbentuk granular (butiran) dan berbahan dasar full organik. Pupuk Akai ini mengandung senyawa khusus yang berfungsi untuk memperlancar pengangkutan nutrisi ke seluruh jaringan tanaman anggur terutama ke cluster-cluster buah. Komposisi uniknya yang pas untuk tanaman anggur sangat berperan membantu tanaman untuk menghasilkan cluster buah anggur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi. Secara logika pun kita mengetahui bahwa tanaman membutuhkan tenaga ekstra untuk menghasilkan buah sejak bunga pertama kali mekar hingga pematangan buahnya, dengan pemberian pupuk Akai sesuai aturan pakai, kebutuhan tenaga ekstra tersebut bisa terpenuhi. Harga.
3. BOOSTER.
Booster adalah bahan additif hasil ekstraksi cendawan, berbentuk micro granular yang mudah terlarut dalam air. Booster ini berfungsi mempengaruhi sel untuk berkembang lebih cepat, lebih panjang, lebih besar dan meredam proses perkembangan sel generatif. Pengaplikasian larutan booster pada malai bunga anggur bisa membuat buah anggur menjadi lebih besar, lebih manis, lebih tahan kerontokan dan mempunyai daya simpan yang lebih lama. Di sisi lain karena booster menghambat perkembangan generatif, biji anggur tidak akan tumbuh sempurna, buah menjadi tidak berbiji atau minimal biji menjadi infertil tergantung pada masing-masing varietas anggurnya. Harga.
PEDOMAN PENGAPLIKASIAN PUPUK MIDORI DAN AKAI
Pemupukan tanaman anggur usia muda (sampai usia 1 tahun)
Tanaman anggur bisa mulai dipupuk setelah pertumbuhan tunasnya sudah lebih dari 30 cm sejak pertama kali ditanam, karena sebelum mencapai 30 cm tanaman anggur tidak memerlukan banyak nutrisi, nutrisi yang digunakan hanyalah cadangan nutrisi yang ada dalam batang steknya (cuttings).
Pemupukan pertama dilakukan dengan pupuk Midori sebanyak 25 gram ditaburkan di sekeliling lingkar luar perakaran, bisa juga dibenamkan sekitar 10 cm dalam tanah lahan. Berikutnya adalah 1 bulan setelah pemupukan pertama dilakukan pemupukan dengan pupuk Akai dengan diameter yang lebih lebar, dengan dosis yang sama 25 gram.
Bulan-bulan berikutnya hingga usia 6 bulan lakukan pemupukan dengan dosis 50 gram secara bergantian setiap bulan dengan lingkaran pemupukan yang semakin diperluas. Setelah 6 bulan dosis ditingkatkan lagi menjadi 100 gram. Pada akhir tahun pertama lingkaran pemupukan sudah harus menjadi sekitar diameter 150 cm / 75 cm dari pangkal pohon.
Pemupukan tanaman anggur dewasa (1 tahun - 1,5 tahun)
Pada usia 1 tahun tanaman anggur sudah harus memiliki tajuk yang terrencana, maksudnya sudah memiliki batang utama, cabang sekunder dan cabang tersier. System apapun yang digunakan cara pemupukan tetap sama sbb:
Pemupukan dilakukan 1 bulan setelah pemupukan terakhir. Aplikasikan pupuk dengan dosis 250 gram dengan cara yang sama tetap pada diameter 150 cm secara bergantian hingga 6 bulan berikutnya. Pada akhir pemupukan tersebut tanaman anggur sudah berusia 1,5 tahun sejak penanaman. Di usia inilah idealnya tanaman anggur mulai layak untuk dibuahkan dengan cara melakukan pemangkasan pembuahan.
Pemupukan tanaman anggur produktif (1,5 tahun dst)
Untuk melakukan pemupukan di tahap ini harus terlebih dahulu dipahami siklus pertumbuhan tanaman anggur yang dimulai dari masa pengeringan (perlakuan stress air), penyiraman, pemangkasan dan masa pertumbuhan hingga buah dipetik, kemudian kembali lagi ke tahap pengeringan begitu seterusnya.
Setelah pemupukan terakhir di usia 1,5 tahun penyiraman dihentikan total selama 1 bulan, kemudian aplikasikan pupuk Akai dengan dosis 500 gram yang diikuti dengan penyiraman hingga jenuh. Seminggu kemudian lakukan pemangkasan.
Pemupukan selanjutnya kembali ke dosis 250 gram setiap bulan tetap secara bergantian antara pupuk Midori dan Akai sampai setelah masa pengeringan yang diikuti dengan pemupukan Akai kembali.
Untuk membuat kondisi tanah tetap terjaga dan tidak memadat hendaknya dilakukan penambahan bahan-bahan organik kasar seperti pupuk kandang, kompos, bokashi maupun sekam padi minimal setahun sekali, dengan demikian akar akan lebih mudah berkembang.
Untuk informasi tambahan dan pertanyaan seputar pupuk Midori, Akai dan Booster silahkan hubungi Thomasgrape melalui kolom komentar, email maupun SMS.
PEDOMAN PENGAPLIKASIAN PUPUK MIDORI DAN AKAI
Pemupukan tanaman anggur usia muda (sampai usia 1 tahun)
Tanaman anggur bisa mulai dipupuk setelah pertumbuhan tunasnya sudah lebih dari 30 cm sejak pertama kali ditanam, karena sebelum mencapai 30 cm tanaman anggur tidak memerlukan banyak nutrisi, nutrisi yang digunakan hanyalah cadangan nutrisi yang ada dalam batang steknya (cuttings).
Pemupukan pertama dilakukan dengan pupuk Midori sebanyak 25 gram ditaburkan di sekeliling lingkar luar perakaran, bisa juga dibenamkan sekitar 10 cm dalam tanah lahan. Berikutnya adalah 1 bulan setelah pemupukan pertama dilakukan pemupukan dengan pupuk Akai dengan diameter yang lebih lebar, dengan dosis yang sama 25 gram.
Bulan-bulan berikutnya hingga usia 6 bulan lakukan pemupukan dengan dosis 50 gram secara bergantian setiap bulan dengan lingkaran pemupukan yang semakin diperluas. Setelah 6 bulan dosis ditingkatkan lagi menjadi 100 gram. Pada akhir tahun pertama lingkaran pemupukan sudah harus menjadi sekitar diameter 150 cm / 75 cm dari pangkal pohon.
Pemupukan tanaman anggur dewasa (1 tahun - 1,5 tahun)
Pada usia 1 tahun tanaman anggur sudah harus memiliki tajuk yang terrencana, maksudnya sudah memiliki batang utama, cabang sekunder dan cabang tersier. System apapun yang digunakan cara pemupukan tetap sama sbb:
Pemupukan dilakukan 1 bulan setelah pemupukan terakhir. Aplikasikan pupuk dengan dosis 250 gram dengan cara yang sama tetap pada diameter 150 cm secara bergantian hingga 6 bulan berikutnya. Pada akhir pemupukan tersebut tanaman anggur sudah berusia 1,5 tahun sejak penanaman. Di usia inilah idealnya tanaman anggur mulai layak untuk dibuahkan dengan cara melakukan pemangkasan pembuahan.
Pemupukan tanaman anggur produktif (1,5 tahun dst)
Untuk melakukan pemupukan di tahap ini harus terlebih dahulu dipahami siklus pertumbuhan tanaman anggur yang dimulai dari masa pengeringan (perlakuan stress air), penyiraman, pemangkasan dan masa pertumbuhan hingga buah dipetik, kemudian kembali lagi ke tahap pengeringan begitu seterusnya.
Setelah pemupukan terakhir di usia 1,5 tahun penyiraman dihentikan total selama 1 bulan, kemudian aplikasikan pupuk Akai dengan dosis 500 gram yang diikuti dengan penyiraman hingga jenuh. Seminggu kemudian lakukan pemangkasan.
Pemupukan selanjutnya kembali ke dosis 250 gram setiap bulan tetap secara bergantian antara pupuk Midori dan Akai sampai setelah masa pengeringan yang diikuti dengan pemupukan Akai kembali.
Untuk membuat kondisi tanah tetap terjaga dan tidak memadat hendaknya dilakukan penambahan bahan-bahan organik kasar seperti pupuk kandang, kompos, bokashi maupun sekam padi minimal setahun sekali, dengan demikian akar akan lebih mudah berkembang.
Untuk informasi tambahan dan pertanyaan seputar pupuk Midori, Akai dan Booster silahkan hubungi Thomasgrape melalui kolom komentar, email maupun SMS.
Minggu, 05 Agustus 2012
KABAR DARI CUSTOMER THOMASGRAPE
Thomasgrape mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua customer dan perusahaan rekanan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam menyediakan bibit anggur, pupuk anggur dan buah anggur. Dan sebagai ucapan terima kasih tersebut, dengan saran dari bapak Ari di Tuban saya membuat halaman ini sebagai sarana berbagi pengalaman tentang bibit anggur yang dibeli dari nursery kami.
Saya berharap customer Thomasgrape bersedia untuk berbagi dengan customer yang lain dengan cara mengirimkan foto perkembangan bibit anggur / tanaman anggurnya berikut dengan komentar ke email: tomsset@yahoo.com, dan saya akan segera memuatnya ke dalam halaman ini supaya para customer yang lain juga bisa mengetahui dan membandingkan kondisi bibit anggur yang ditanamnya.
Foto dan komentar akan diposting di bawah ini, terima kasih...
Foto kiriman dari bapak Sumaryono di Bogor 05-08-2012:
Assalam mualaikum pak Thomas, mau ikutan partisipasi pak. Terlampir saya kirimkan foto bibit anggur red prince, sudah tumbuh daun semua, ada yang sudah 4 daun ada juga yang baru 2 daun pak. Semoga bermanfaat untuk teman2 yang lain. Semoga tambah sukses ya pak...
Foto kiriman dari bapak Didip di Tangerang 06-08-2012:
Siang pak Thomas. Bibit stek sy sdh tumbuh semua dari tgl 3aguustus. Pak kalo ada bibit varietas yang lain tolong kasih info. Thx a lot.
Foto kiriman dari bapak Rama di Pontianak 05-08-2012:
Pak thomas, cutting yg dikirim saya terima di pontianak tgl 1 agt. Tgl 2 sore baru saya buka boksnya. Kondisi cutting terlihat segar dan koran pembungkusnya juga masih lembab. Sore itu juga saya tanam ke polibag satu persatu. Di polibag cutting saya ikat supaya tdk goyang. Polibag saya tempatkan dibawah paranet 70%dan saya tutup pakai plastik uv utk menjaga kelembaban. Hari ini tgl 5 agt saya liat sudah ada cutting yg mengelurkan calon daun. Sekedar info penyiraman baru 1 x pada tgl 2 tsb setelah tanam. Kondisi cuaca di tempat saya masih kemarau dgn temperatur pd siang hari mencapai 34 ©
Pak thomas, cutting telah berumur 25 hr, jumlah daun telah lumayan banyak dan sulur yg tinggi. Mengingat umur yg masih muda, apakah sudah boleh di pindahkan agar mendapat sinar matahari yg banyak. Sekarang masih disungkup plastik dan ditempatkan di bawah paranet.
Ada beberapa cutting yang tumbuh bercabang dari titik tumbuh yang sama, apakah cabang cabang tersebut dibiarkan tumbuh terus? Seperti foto terlampir. Disamping itu akar telah keluar dari dasar polibag. Bagaimana pengalaman pak thomas mengatasi nya agar tidak keluar polibag. Khawatir nanti akar ini akan rusak bila polibag dipindah. Mohon pencerahan pak thomas. Terimakasih atas kemurahan nya.
Foto kiriman dari bapak Bayu di Purwakarta Jawa Barat 08-08-2012:
Foto kiriman dari bapak Ari di Tuban 01-10-2012:
Pak Thomas, ini Ari di Tuban. Maaf baru bisa upload foto2nya..
Ini bibit cutting anggur AG 60 yang diterima tgl 3 Agust, dan malemnya langsung ditanam di polybag.. Dan ada juga yang di pot, yang rencananya mau saya jadikan tabulampot AG60.. Sekitar 3hari cutting sudah mulai tumbuh tunas, dan 5 hari kemudian tunas tadi muncul calon daun yang segar seperti tampak pada gambar ke1..
Akan tetapi ada beberapa cutting yang gagal tumbuh, karena saya terlalu awam untuk merawat cutting anggurnya.. Kemungkinan gagal karena terlalu basah media, dan terlalu banyak sinar matahari yang mengenai calon daun yang masih muda.. Ini saya jadikan pengalaman untuk kedepannya.. Jadi yang tersisa hanya yang tabulampot AG60 seperti pada gambar ke2 dan ke3 yang berumur 25hari sejak cutting ditanam..
Ini usia cutting 45hari, dan daun yang tua mulai saya pangkas, dengan tujuan menghemat nutrisi.. Terlihat pada gambar ke 4 dan ke 5 Daun mulai terlihat banyak, dan batang mulai membesar sekitar dimeter 3mm..
dan pada usia 60 hari terlihat pada gambar ke 6 terlihat subur dengan daun2 yang masih muda, dan terlihat di sela2 batang dan daun berwarna kemerahan,. Awalny saya khawatir, tapi kata Pak Thomas, ini bagus karena itu berarti kebutuhan sinar mataharinya tercukupi yang memunculkan warna merah disekitar batang dan daun.. Diameter batang tertua sudah sekitar 5mm dan ujung cutting dari munculnya tunas terlihat membesar dan retak2, ini menandakan pertumbuhannya baik..
Ada sedikit permasalahan yang belum saya tanyakan ke Pak Thomas, pada gambar yang terakhir ini daun yang paling tua/bawah, terlihat gosong di pinggirnya tapi tidak menjalar ketengah, tapi daun mudanya masih terlihat segar dan vigor.. apa penyebabnya dan apa ini tidak bahaya, apa ini termasuk penyakit yang disebabkan hama, atau terlalu panas sinar mataharinya?? mohon pencerahannya pak Thomas.. terimakasih..
Update untuk cutting Red Prince, saya tanam bibit stek 3batang pada tgl 14 Sept.. Media yang saya pakai, pasir malang, tanah, kompos sengon laut, dan sekam bakar.. 1pekan baru muncul tunas, dan 15hari sudah keluar daun yang hijau segar.. Hanya untuk info penyiraman saya lakukan saat awal tanam dan setelah 10 hari media agak kering, dan saya siram sedikit dan saya berikan fungiside dengan dosis yang sangat kecil.. Ini untuk percobaan saya tempatkan di tempat yang teduh dan hanya kena pantulan berkas sinar matahari, jadi tidak terkena matahari langsung.. Tapi mengapa pertumbuhannya malah jadi agak lambat ya pak?? apa harus kena sinar matahari pagi secara langsung ya??
mohon pentunjuknya ya pak Thomas..
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 05-10-2012:
Foto lanjutan dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 21-10-2012:
Dear Pak Thomas,
Berikut photo perkembangan anggur sy...Tlg commentnya ya pak :)
Salam anggur :)
Nicholas
Foto kiriman dari bapak Hulaimy di Jakarta 20-10-2012:
Foto kiriman dari bapak Juari di Tangerang 24-10-2012:
Foto kiriman dari bapak Djuwandito di Jember 25-10-2012:
Pak Tom
Maaf baru konect, bibit anggur yang saya beli dua sudah saya tanam di Pot tinggal dua masih rencana mau tak coba taman di Lahan, kelihatannya tumbuhnya sehat-2, mau nanya waktu saya bawa berapa umurnya.
Kalau ditanam Potnya besar uk 50 X 50 sebesar drum apa bisa dijadikan seperti ditanam di Lahan, jadi sulurnya akan saya buatkan tempat rambatan kayak tanaman di lahan.
Tustelnya pakai apa kok gambarnya bagus, punyaku tustel abal-2
Trims.
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 29-10-2012:
Pak Thomas , di bawah Ini photo perkembangan anggur sy.pada 1btg stek tumbuh 2 dahan Seperti di bawah apakah tidak mengganggu perkembangannya Pak.krn tidak fokus Pada 1 cabang. Dan tlg masukan mengenai pembentukannya utk tabulampot utk 2 cabang seperti di photo. Terima kasih & Salam anggur Pak :)
Foto kiriman dari bapak Lukman di Jakarta 29-10-2012:
Semua jawaban untuk email yang berisi pertanyaan dibalas langsung pada ybs masing-masing.
Saya berharap customer Thomasgrape bersedia untuk berbagi dengan customer yang lain dengan cara mengirimkan foto perkembangan bibit anggur / tanaman anggurnya berikut dengan komentar ke email: tomsset@yahoo.com, dan saya akan segera memuatnya ke dalam halaman ini supaya para customer yang lain juga bisa mengetahui dan membandingkan kondisi bibit anggur yang ditanamnya.
Foto dan komentar akan diposting di bawah ini, terima kasih...
Foto kiriman dari bapak Sumaryono di Bogor 05-08-2012:
Assalam mualaikum pak Thomas, mau ikutan partisipasi pak. Terlampir saya kirimkan foto bibit anggur red prince, sudah tumbuh daun semua, ada yang sudah 4 daun ada juga yang baru 2 daun pak. Semoga bermanfaat untuk teman2 yang lain. Semoga tambah sukses ya pak...
Foto kiriman dari bapak Didip di Tangerang 06-08-2012:
Siang pak Thomas. Bibit stek sy sdh tumbuh semua dari tgl 3aguustus. Pak kalo ada bibit varietas yang lain tolong kasih info. Thx a lot.
Foto kiriman dari bapak Rama di Pontianak 05-08-2012:
Pak thomas, cutting yg dikirim saya terima di pontianak tgl 1 agt. Tgl 2 sore baru saya buka boksnya. Kondisi cutting terlihat segar dan koran pembungkusnya juga masih lembab. Sore itu juga saya tanam ke polibag satu persatu. Di polibag cutting saya ikat supaya tdk goyang. Polibag saya tempatkan dibawah paranet 70%dan saya tutup pakai plastik uv utk menjaga kelembaban. Hari ini tgl 5 agt saya liat sudah ada cutting yg mengelurkan calon daun. Sekedar info penyiraman baru 1 x pada tgl 2 tsb setelah tanam. Kondisi cuaca di tempat saya masih kemarau dgn temperatur pd siang hari mencapai 34 ©
Pak thomas, cutting telah berumur 25 hr, jumlah daun telah lumayan banyak dan sulur yg tinggi. Mengingat umur yg masih muda, apakah sudah boleh di pindahkan agar mendapat sinar matahari yg banyak. Sekarang masih disungkup plastik dan ditempatkan di bawah paranet.
Ada beberapa cutting yang tumbuh bercabang dari titik tumbuh yang sama, apakah cabang cabang tersebut dibiarkan tumbuh terus? Seperti foto terlampir. Disamping itu akar telah keluar dari dasar polibag. Bagaimana pengalaman pak thomas mengatasi nya agar tidak keluar polibag. Khawatir nanti akar ini akan rusak bila polibag dipindah. Mohon pencerahan pak thomas. Terimakasih atas kemurahan nya.
Foto kiriman dari bapak Bayu di Purwakarta Jawa Barat 08-08-2012:
Saya kirim foto juga bibit cutting yang saya beli dari thomasgrape (ag 60) udah saya tanam di wadah sementara, dan sudah mulai keluar bakal daun.
Foto kiriman dari mas Reza di Jepara Jawa Tengah 09-08-2012:
Ini yang baru semi pak :)
pak ini hasil nya kemarin... itu ada contoh sungkup saya :)
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalimantan Barat 13-09-2012:
Dear Pak Thomas,
Berikut ini salah satu rooting yg nampak sdh mengeluarkan 3 tunas.dan Skrg hanya Sy sungkup bagian bwhnya saja.krn takut calon daunnya rusak...
Silahkan dikomentari :)
Foto kiriman dari bapak Ika di Rembang Jawa Tengah 13-09-2012:
Foto bibit anggur usia 2 minggu pak maaf ambilnya pas malem jd ga begitu keliatan yg daunnya hangus, pertumbuhannya pun kurang serempak, mohon bimbingannya pak.
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 25-09-2012:
Dear Pak Thomas ,
Ini adalah photo salah satu tanaman anggur yg Sy ceritakan tadi malam.
Di setiap ketiak daunnya tumbuh tunas2...
Jika mang benar itu tunas air apakah sebaliknya dipangkas Skrg? Dan bagaimana cara memangkasnya?
Foto kiriman dari mbak Ella di Palangkaraya 01-10-2012:
Foto kiriman dari mas Reza di Jepara Jawa Tengah 09-08-2012:
Ini yang baru semi pak :)
pak ini hasil nya kemarin... itu ada contoh sungkup saya :)
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalimantan Barat 13-09-2012:
Dear Pak Thomas,
Berikut ini salah satu rooting yg nampak sdh mengeluarkan 3 tunas.dan Skrg hanya Sy sungkup bagian bwhnya saja.krn takut calon daunnya rusak...
Silahkan dikomentari :)
Foto kiriman dari bapak Ika di Rembang Jawa Tengah 13-09-2012:
Foto bibit anggur usia 2 minggu pak maaf ambilnya pas malem jd ga begitu keliatan yg daunnya hangus, pertumbuhannya pun kurang serempak, mohon bimbingannya pak.
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 25-09-2012:
Dear Pak Thomas ,
Ini adalah photo salah satu tanaman anggur yg Sy ceritakan tadi malam.
Di setiap ketiak daunnya tumbuh tunas2...
Jika mang benar itu tunas air apakah sebaliknya dipangkas Skrg? Dan bagaimana cara memangkasnya?
Foto kiriman dari mbak Ella di Palangkaraya 01-10-2012:
Foto kiriman dari bapak Ari di Tuban 01-10-2012:
Pak Thomas, ini Ari di Tuban. Maaf baru bisa upload foto2nya..
Ini bibit cutting anggur AG 60 yang diterima tgl 3 Agust, dan malemnya langsung ditanam di polybag.. Dan ada juga yang di pot, yang rencananya mau saya jadikan tabulampot AG60.. Sekitar 3hari cutting sudah mulai tumbuh tunas, dan 5 hari kemudian tunas tadi muncul calon daun yang segar seperti tampak pada gambar ke1..
Akan tetapi ada beberapa cutting yang gagal tumbuh, karena saya terlalu awam untuk merawat cutting anggurnya.. Kemungkinan gagal karena terlalu basah media, dan terlalu banyak sinar matahari yang mengenai calon daun yang masih muda.. Ini saya jadikan pengalaman untuk kedepannya.. Jadi yang tersisa hanya yang tabulampot AG60 seperti pada gambar ke2 dan ke3 yang berumur 25hari sejak cutting ditanam..
Ini usia cutting 45hari, dan daun yang tua mulai saya pangkas, dengan tujuan menghemat nutrisi.. Terlihat pada gambar ke 4 dan ke 5 Daun mulai terlihat banyak, dan batang mulai membesar sekitar dimeter 3mm..
dan pada usia 60 hari terlihat pada gambar ke 6 terlihat subur dengan daun2 yang masih muda, dan terlihat di sela2 batang dan daun berwarna kemerahan,. Awalny saya khawatir, tapi kata Pak Thomas, ini bagus karena itu berarti kebutuhan sinar mataharinya tercukupi yang memunculkan warna merah disekitar batang dan daun.. Diameter batang tertua sudah sekitar 5mm dan ujung cutting dari munculnya tunas terlihat membesar dan retak2, ini menandakan pertumbuhannya baik..
Ada sedikit permasalahan yang belum saya tanyakan ke Pak Thomas, pada gambar yang terakhir ini daun yang paling tua/bawah, terlihat gosong di pinggirnya tapi tidak menjalar ketengah, tapi daun mudanya masih terlihat segar dan vigor.. apa penyebabnya dan apa ini tidak bahaya, apa ini termasuk penyakit yang disebabkan hama, atau terlalu panas sinar mataharinya?? mohon pencerahannya pak Thomas.. terimakasih..
Update untuk cutting Red Prince, saya tanam bibit stek 3batang pada tgl 14 Sept.. Media yang saya pakai, pasir malang, tanah, kompos sengon laut, dan sekam bakar.. 1pekan baru muncul tunas, dan 15hari sudah keluar daun yang hijau segar.. Hanya untuk info penyiraman saya lakukan saat awal tanam dan setelah 10 hari media agak kering, dan saya siram sedikit dan saya berikan fungiside dengan dosis yang sangat kecil.. Ini untuk percobaan saya tempatkan di tempat yang teduh dan hanya kena pantulan berkas sinar matahari, jadi tidak terkena matahari langsung.. Tapi mengapa pertumbuhannya malah jadi agak lambat ya pak?? apa harus kena sinar matahari pagi secara langsung ya??
mohon pentunjuknya ya pak Thomas..
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 05-10-2012:
Foto lanjutan dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 21-10-2012:
Dear Pak Thomas,
Berikut photo perkembangan anggur sy...Tlg commentnya ya pak :)
Salam anggur :)
Nicholas
Foto kiriman dari bapak Hulaimy di Jakarta 20-10-2012:
assalamu'alaikum...
pak Thomas mau ikut sumbang kabar dari konsumen hehehe
ini
sebenarnya korban salah potong hahaha, saya lg prunning probolinggo
karena terlalu asik eh di red malaga ikut kena, ada sekitar 7 dompol dan
yg mejeng ini hanya sebagian maklum perdana :)
Foto kiriman dari bapak Djuwandito di Jember 25-10-2012:
Pak Tom
Maaf baru konect, bibit anggur yang saya beli dua sudah saya tanam di Pot tinggal dua masih rencana mau tak coba taman di Lahan, kelihatannya tumbuhnya sehat-2, mau nanya waktu saya bawa berapa umurnya.
Kalau ditanam Potnya besar uk 50 X 50 sebesar drum apa bisa dijadikan seperti ditanam di Lahan, jadi sulurnya akan saya buatkan tempat rambatan kayak tanaman di lahan.
Tustelnya pakai apa kok gambarnya bagus, punyaku tustel abal-2
Trims.
Foto kiriman dari bapak Nicholas di Ketapang Kalbar 29-10-2012:
Pak Thomas , di bawah Ini photo perkembangan anggur sy.pada 1btg stek tumbuh 2 dahan Seperti di bawah apakah tidak mengganggu perkembangannya Pak.krn tidak fokus Pada 1 cabang. Dan tlg masukan mengenai pembentukannya utk tabulampot utk 2 cabang seperti di photo. Terima kasih & Salam anggur Pak :)
Foto kiriman dari bapak Lukman di Jakarta 29-10-2012:
Semua jawaban untuk email yang berisi pertanyaan dibalas langsung pada ybs masing-masing.
Langganan:
Postingan (Atom)