CUTTINGS PROPAGATION
>> Batang stek (cuttings) yang baik minimal diambil dari batang yang sudah berumur semusim, panjang potongan batang minimal 25 cm dengan minimal 3 mata tunas.
>> Batang stek (cuttings) anggur akan tumbuh dengan baik pada tempat yang teduh, kelembaban 60-80%, dengan suhu antara 15-25 derajat celcius.
>> Dalam setiap mata tunas terdapat 3 mata tunas, jadi kegagalan tumbuh mata tunas utama akan digantikan oleh mata tunas yang lain. Atau bahkan mereka bisa juga tumbuh bersamaan.
>> Seleksi tunas dilakukan ketika tunas sudah tumbuh minimal 5 daun, tujuannya supaya tunas tang tersisa bisa dijadikan batang primer.
>> Keberhasilan menumbuhkan stek akan menjadi lebih tinggi jika ditanam saat callus sudah terbentuk, apalagi sudah mengeluarkan akar.
>> Akar anggur akan muncul dalam kisaran 28-30 hari jika ditanam dalam kondisi yang sesuai, artinya kelembaban tinggi dan suhu udara yang relatif sejuk, minimal tidak panas.
>> Setelah tunas muncul dan daun-daun mulai tumbuh segera lakukan pemangkasan daun, buang daun mulai yang terbawah (tertua) dan sisakan 4 atau 5 daun yang termuda. Ini bertujuan untuk meredam penguapan dan menjaga keseimbangan antara kemampuan akar dan perkembangan daun.
IRIGASI / PENYIRAMAN
>> Tanaman anggur sangat menyukai tanah yang lembab selama masa pertumbuhannya, bukan tanah yang basah atau yang airnya menggenang.
>> Sebelum dipangkas pohon anggur harus diperlakukan stress air, ini untuk menggantikan musim dingin di tempat tumbuh aslinya di negara empat musim.
>> Penghentian penyiraman seminggu sebelum panen terbukti bisa meningkatkan kadar gula pada angggur, peningkatannya bisa mencapai 2 brix.
>> Selama proses pembuahan dari saat bunga muncul hingga buah hampir siap panen pohon anggur sangat membutuhkan nutrisi dan supply air,
>> Tanaman anggur sangat menyukai tanah yang lembab dan udara yang kering. Jadi penyiraman langsung diarahkan ke perakaran tanaman, bukan pada daunnya.
>> Pada masa dormant saat melakukan treatment stress air jumlah air yang diberikan seminimal mungkin atau tidak disiram sama sekali jika ditanam langsung di tanah, yang penting tanaman masih tetap hidup dan tidak kekeringan.
>> Penyiraman hanya dilakukan pada media tanam dan dilakukan hanya pada saat media hampir kering, periksa media bagian dalam dengan menusukkan kayu atau jari jika masih terasa lembab tidak perlu disiram karena terlalu banyak menyiram justru akan membuat akar tidak berkembang dengan baik. Cara penyiraman ini juga berlaku untuk penyiraman bibit cuttings.
PRUNING / PEMANGKASAN
>> Tujuan pemangkasan ada 2, untuk membentuk tajuk tanaman dan untuk merangsang keluarnya bunga. Pemangkasan yang baik dilakukan pada saat tanaman sudah memasuki masa dormant.
>> Pemangkasan dilakukan pada seluruh cabang tersier, karena cabang tersier inilah yang akan menghasilkan buah dengan volume lebih baik.
>> Jumlah mata tunas yang disisakan saat pemangkasan tergantung type pemangkasan yang akan dilakukan, Bisa disisakan mulai 1 sampai 20 mata tunas.
>> Pada dasarnya ada 2 system pemangkasan, cane pruning dan spur pruning. Cane pruning lebih cocok untuk anggur wine, spur pruning lebih dominan dilakukan untuk anggur meja. Biasanya spur pruning system digunakan juga untuk tanaman anggur yang dijalarkan ke para-para.
>> Pemangkasan tidak hanya dilakukan pada pohon anggur dewasa, tetapi juga perlu dilakukan pada tanaman yang masih muda pada awal pertumbuhannya. (lihat cuttings propagation)
>> Pemangkasan penjarangan, pemangkasan yang dilakukan pada cabang-cabang baru yang tidak produktif, tujuannya adalah untuk menghemat tenaga dan nutrisi supaya tidak terbuang percuma pada cabang yang berada di luar tajuk rencana.
>> Pemangkasan sucker, pemangkasan untuk membuang cabang-cabang yang tumbuh di batang primer di bawah mahkota tanaman atau di bawah para-para/ trelis/pergola. Jika cabang yang seperti ini tidak dibuang bisa mengakibatkan perkembangan jaringan di atasnya menjadi terganggu.
>> Pemangkasan daun; pembuangan daun-daun yang berlebihan yang menutupi cluster buah. Tujuannya adalah mempermudah penetrasi cahaya matahari sehingga proses pewarnaan (veraison) lebih baik dan peningkatan kadar gula pun tercapai. Selain itu manfaat positif lainnya adalah menghindarkan buah dari serangan jamur.
PERAWATAN CALON BUAH
>> Tergantung pada varietasnya, semakin sedikit bunga yang dirawat semakin baik nutrisi yang didapatkan sehingga akan membuat proses pembesaran dan pematangan buah lebih sempurna.
>> Kenali varietas anggur yang ditanam, ada yang hanya mampu menghasilkan 1 tandan dan ada yang bisa menghasilkan lebih bahkan sampai 5 tandan buah.
>> Untuk menghasilkan tandan buah yang indah dan butiran buah anggur yang lebih besar harus dilakukan penjarangan jumlah buah, buang buah yang tidak sempurna dan yang terlalu rapat untuk memberikan tempat bagi buah yang sehat untuk tumbuh maksimal.
>> Penjarangan buah harus disesuaikan dengan kemampuan genetik buah dalam perkembangan buahnya. Idealnya butiran buah dijarangkan 50% - 70% dari total butiran buah yang dihasilkan.
>> Proses dari awal terbentuknya bunga hingga buah anggur siap dipanen sangat menguras tenaga dan nutrisi tanaman anggur, karena itu sebelum dilakukan pemangkasan harus dilakukan perbaikan struktur tanah dan pemnambahan nutrisi dengan memberikan pupuk. Penggunaan pupuk organik lebih dianjurkan karena sangat berpengaruh terhadap kualitas dan daya simpan buah.
Kunjungi blog ini secara berkala atau follow twitter.com/thomasgrape untuk mendapatkan tips-tips selanjutnya.
Semoga bermanfaat...