Rabu, 24 Oktober 2012

GRAFTING GRAPEVINES / Okulasi Anggur

Grafting atau Okulasi adalah tindakan penyambungan dua varietas yang berbeda. Pada tanaman anggur pada umumnya penyambungan atau grafting ini dilakukan karena beberapa alasan, untuk mengganti varietas lama menjadi varietas baru, untuk mempermudah pertumbuhan varietas yang sulit adaptasi dengan tanah setempat, untuk perbanyakan massal varietas baru dan untuk sebuah kesenangan menyambung beberapa varietas pada satu pohon induk.

Untuk lebih jelasnya akan saya ulas satu per satu sebagai berikut:

Grafting untuk mengganti varietas lama menjadi varietas baru.
Seiring perkembangan penelitian viticulture varietas anggur semakin beragam dengan kelebihannya masing-masing, ukuran yang lebih besar, warna yang lebih menarik, rasa yang lebih manis dll. Sedangkan petani atau hobiis anggur yang selama ini sudah menggeluti budidaya angggur tentunya sudah memiliki pohon anggur yang sudah berumur maupun yang masih belum produktif. Seperti yang terjadi di sekitar kita, kebanyakan pohon anggur yang ditanam oleh petani maupun hobiis adalah varietas lama yang notabene adalah anggur untuk bahan wine yang sebenarnya kurang layak untuk disebut anggur meja karena berukuran kecil dengan rasa yang masam dan berkulit tebal. Nah di sinilah grafting berperan penting untuk memenuhi keinginan mereka merubah pohon yang selama ini ada menjadi varietas baru yang lebih baik.

Grafting untuk membantu pertumbuhan varietas yang kurang adaptif dengan tanah setempat.
Ada beberapa varietas anggur yang akarnya tidak bisa berkembang baik pada kondisi tanah tertentu dan dengan pengolahan tanah pun tidak bisa memperbaiki keadaan, pada kondisi ini grafting adalah metode yang tepat untuk tetap bisa membudidayakan varietas yang kurang adaptif tersebut karena yang digunakan sebagai batang bawah (rootstock) adalah varietas anggur yang mampu tumbuh normal pada kondisi tanah setempat, sedangkan batang atasnya (scion) tidak perlu berakar dan juga tidak perlu mencari nutrisi sendiri. Dengan demikian kendala budidaya semua varietas anggur bisa terlaksana dengan baik.

Grafting untuk perbanyakan massal.
Metode perbanyakan varietas baru yang tercepat adalah dengan metode grafting karena dengan grafting varietas baru yang akan diperbanyak bisa dilakukan hanya dengan satu mata tunas. Mata tunas tersebut yang diokulasikan ke rootstock dari bahan cutting yang banyak tersedia.

Grafting untuk sebuah kesenangan.
Dengan pengetahuan tentang metode grafting kita bisa membuat pohon anggur yang unik, hanya dengan satu batang pohon ternyata kita bisa memperoleh beberapa varietas buah anggur sesuai dengan selera. Misalkan yang diinginkan adalah buah anggur yang berwarna merah, hijau dan hitam, yang harus dilakukan adalah memilih tiga cabang sehat yang kemudian disambung dengan varietas yang diinginkan. Dengan metode grafting ini bisa diperoleh tiga warna anggur yang bergelantungan bersama pada satu pohon, menarik kan?

Setelah mengetahui sekilas tentang manfaat grafting mari kita simak bagaimana cara melakukan metode grafting tersebut, untuk tahap awal akan saya uraikan tentang grafting dengan cara konvensional yang hanya menggunakan peralatan sederhana.

Dimulai dengan persiapan rootstock, ambil rootstock yang mampu tumbuh dengan baik. Persiapkan juga scion yang berukuran diameter sama dengan rootstocknya. Kemudian yang harus dilakukan adalah membuat potongan/sayatan dengan bentuk berpasangan. Bentuk potongan bisa bervariatif yang terpenting lapisan kambium rootstock dan scion harus bertemu dan diusahakan tidak menimbulkan rongga di antara kedua bagian tersebut.


Setelah dipasangkan dengan kuat segera balut dan ikat menggunakan tali plastik atau apa saja yang bisa untuk mengikat, yang terpenting bisa membalut sambungan dengan rapat supaya scion tidak mengering. Jika kelembaban dirasa kurang bisa digunakan sungkup plastik untuk mempertahankan kelambaban sekitar sambungan.


Dalam waktu satu minggu sejak penyambungan jika proses okulasi berhasil mata tunas mulai terlihat membesar seperti gambar di atas. Selain itu pada balutan akan mulai terlihat benjolan akibat pembengkakan kambium.


Mata tunas akan semakin membesar, keadaan sekitar masih harus selalu terjaga kelembabannya, kalau kelembaban kurang perkembangan mata tunas dari scion ini akan terhenti dan mengering. Sebaiknya penyiraman tidak sampai mengenai bagian atas tanaman, cukup pada media saja untuk menghindari pembusukan tunas dan sambungan.

Setelah pertumbuhan mata tunas seperti gambar di atas tercapai, sungkup bisa dibuka supaya daun yang terbuka bisa lebih leluasa pertumbuhannya. Jika tidak dibuka, dengan kelembaban dalam sungkup dan panas bisa membuat daun terbakar.

Setelah perkembangan terlihat seperti gambar di atas berarti proses grafting telah berhasil sempurna, tetapi bukan berarti tali pengikatnya boleh dilepas. Lebih baik dibiarkan sampai batangnya tercekik atau bahkan sampai tali pengikatnya lapuk dengan sendirinya. Dengan demikian sambungan baru tersebut tidak terganggu. Grafting pohon anggur tidak sulit kan? Selamat mencoba.... Have a GRAPE Day...